Selasa, 20 Januari 2015

MENENTUKAN PILIHAN KAIN YANG AKAN DI PRODUKSI


MENENTUKAN PILIHAN KAIN 
YANG AKAN DI PRODUKSI


Oleh: H. Khaeruddin Khasbullah


Sering kali pengusaha harus menentukan pilihan, untuk memenuhi permintaan customer. Satu customer memesan kain HIGH DENSITY dengan harga lebih menarik. Pada saat yang sama ada pemesan yang menginginkan kain dengan kerapatan yang rendah tapi dengan harga perpick meter yang lebih rendah.
Harga perpick meter adalah ongkos plus profit yang diperlukan sebuah pabrik tenun untuk setiap peluncuran pakan (weft insertion) dalam pembuatan kain tersebut. Kain dengan density pakan 60, maka setiap meter kain tersebut ongkos produksinya plus profitnya adalah 60 x harga perpick meter.
Sepintas akan terlihat bahwa tiap satu meter kain yang dikerjakan untuk kain yang density pakannya lebih tinggi, perusahaan akan mendapatkan lebih besar perpick meter nya dibanding jika mengerjakan kain dengan density pakan yang lebih rendah. Pemahaman seperti ini tentu tidak benar karena:

- Bila semua kondisi tetap, panjang produksi kain berbanding terbalik dengan density pakannya. Makin rendah density pakannya, makin tinggi produksinya.

- Kain dengan density rendah relatif lebih mudah ditenun dibanding kain dengan density tinggi. Sehingga dengan demikian: RPM/ speed mesin bisa lebih tinggi, effisiensi bisa lebih tinggi, Production cost lebih rendah, beaya angin (untuk air jet loom) lebih rendah, pemakaian listrik permeter kain lebih rendah dan pemakaian beaya obat kanjipun relatif lebih rendah.( Lihat Teknologi Penganjian), tapi karena produksi lebih tinggi, secara total cost nya akan kelihatan lebih tinggi (walaupun per meternya akan jatuh lebih murah).

- Prosentase B- Grade/ kain jelek,  lebih kecil pada kain density lebih rendah dibanding kain dengan high density. Jumlah prosentasi B- Grade dan penentuan harganya akan sangat berpengaruh pada Real Profit yang akan diperoleh.

Semua faktor tersebut diatas harus diperhitungkan sebelum kita menentukan untuk mengerjakan pesanan kain yang mana, apakah HIGH DENSITY dengan ongkos perpick lebih tinggi atau LOW DENSITY dengan ongkos produksi lebih rendah. Agar lebih mudah, harus dianggap semua mesin mengerjakan kain yang akan diperbandingkan tersebut.

Berikut ini contoh faktor- faktor yang harus diperhitungkan untuk pemilihan tersebut:


TITLE
HIGH DENSITY
CLOTH
LOW DENSITY
CLOTH
MACHINE
AVERAGE  RPM
AVERAGE PICK/ INCH
AVERAGE EFFISIENSI
        GRADE  A  QUALITY
         GRADE  B  QUALITY
 
130
550
74
80%
95%
5 %

130
700
25
85%
98%
2%
PRODUCTION/ MONTH (METER)
A- GRADE 95% = 698'019
B- GRADE 5% =    36'738
        Total= 734'757 meter

 A- GRADE 98% = 2'882'211
B-  GRADE 2% =     58'820
    Total =2'941'032,64 meter

PRICE PICK/ INCH (USD)
PRICE/ METER (USD) A- Grade
PRICE/ METER (usd)  B- GRADE
0.0060
0.975
0,30
0.0050
0.350
0,105
A-     SALES/ MONTH (USD)


I      INCOME/MONTH (USD)

Pr
A-     GRADE =680'568
B-      GRADE = 11'021
 
TOTAL  = USD 710'877 
0,006 X 74 X 734'757
= 326'232,10
A-      GRADE =1'008'773
B-     GRADE =  6'176     
 TOTAL  = USD 1'020'537
0,005 X 25 X 2'941'032,64
= 367'629

                              

BUDGET


-MAN POWER
-ELECTRICS (PLN), WATER, etc.
-SIZING MATERIAL
-TRANSPORTATION
-SPAREPARTS
-GAS/ FUEL
-INTEREST
-ETC
77,000
60,000
27,000
12,500
32,500
12,000
15,000
30,000
77,500
70,000
30,000
13,500
35,500
13,500
15,000
30,000
B-      TOTAL COST (USD)
266,000
285,000

C-      REPAYMENT BANK, ETC
25,000
25,000

D-     MANAGEMENT FEE
7,500
7,500

E-      TOTAL COST (E= B+C+D)
298,500
312,500

A-B =
60'232,10
82'629,08

A-E =
27'732,10
55'129,08

F-      DEPRECIATION/ MONTH
G-     (A-B) X 12
H-     F X 12
22,500
722'785
270'000
22,500
1'051'548
270'000
PROFIT AFTER DEPRECIATION
452'785
781'548
B- GRADE MINUS POINT (USD)
(A-Grade -B Grade Price) x (Tot. B- Grade x 12)

REAL PROFIT / YEAR (USD)
(0,975 - 0,50) X36'738
=17'450


452'785 - (17'450 X 12)
= 243'385

(0,350 - 0, 20) X 58'820
= 8'823


781'548 - (8'823 X 12)
= 675'672


NOTE: USD 1 = IDR 11,000 (END OF DESEMBER 2013)