Rabu, 03 April 2013

MENGHITUNG HARGA POKOK DAN COST
PADA WEAVING MILLS (PABRIK TENUN)
Oleh: H.Khaeruddin Khasbullah


A.   HARGA POKOK

I.Unsur Produksi

I.1. Tentukan jenis (konstruksi) kain yang akan dibuat, meliputi:

A.Kerapatan benang Warp (lusi)/inch?.....................dt
B.Kerapatan benang Weft (pakan)/inch?..................dw
C.Nomor benang Warp?.....Nomor English 1 (Ne1)?...Ne
D.Nomor benang Weft?......Nomor English 1 (Ne!)? ...Ne
E.Jenis benang Warp? Jenis benang lusi sangat bervariasi
F.Jenis benang Weft?                         - “ -
G.Lebar kain (dalam inchi)?
H.Jenis anyaman? Diantaranya, anyaman plain, twill, satijn dll.

Dalam dunia tekstil hal- hal diatas dituliskan dengan code sebagai berikut:

                   B
                ----------  * G  (H)
            E Ne1   *  F Ne1

Misal: 
                  110   70
              -----------------           * 50 inchi (plain)
         Cotton 30   Rayon 30


 I.2. Tentukan berat kain/ meter.

Bagi management cukup mengenal rumus simplifikasi sebagai berikut:

    1. Berat benang lusi (Pounds/meter) =
       
        Kerapatan lusi x Lebar kain x 59 (konstanta)
        -------------------------------------------------   x 2,2 ….(1)
                    Nomor lusi x 94 x 1000

Note: Angka 94 bisa berubah, sesuai shrinkage. Untuk kain high density angka bisa mencapai 86.

    2. Berat benang pakan (pounds/ meter) =

        Kerapatan pakan x Lebar kain x 59 (konstanta)
        -------------------------------------------------   x  2,2….(2)
                    Nomor pakan x 94 x 1000

Note: Angka 94 bisa berubah, sesuai shrinkage. Untuk kain high density angka bisa mencapai 92.

Berat kain (Pounds) meter = Berat (1) + (2)

Pada contoh kain diatas:

# Berat lusi Cotton =

                     110 x 50 x 59
                     ---------------   x 2,2 = 0.2531 lbs/meter…(I)
                    30 x 94 x 1000

# Berat pakan Rayon =

                      70 x 50 x 59
                      --------------  x  2,2 = 0.1610 lbs/metr…..(II)
                    30 x 94 x 1000

# Berat kain (lusi+ pakan)= 0.2531 + 0.1610 lbs/meter

                                       = 0,4142 lbs (pounds)/ meter kain.


I.3. Tentukan harga BAHAN BAKU/ meter kain.

Misal: harga benang Cotton = Rp. 6000.000/ bale ~ 400 lbs
          Harga benang Rayon   = Rp. 5.000.000/ bale ~400 lbs

ðMaterial Cost -  benang lusi = 0.2531/400 x Rp 6.juta
= Rp 3.796.5; / meter kain.

Material Cost -  benang pakan = 0.1610/400 x 5 Juta
= Rp 2.012.5;/ meter kain.

ðTotal Material Cost = Rp. 3.796.5 + Rp 2.012.5 =
 Rp 5.809/meter kain =5.809/ 9400 = USD 0,61797.. (III)


1.4. Tentukan hasil produksi permesin  perhari/ bulan

Bagi management cukup mengenal rumus simplifikasi sebagai berikut:

Diketahui:

1- Proses kain tersebut diatas

Misal: 
                  110   70
              -----------------           * 50 inchi (plain)
          Cotton 30   Rayon 30

Dalam Code diatas yang menentukan hasil produksi adalah kerapatan pakan/ inchi, dalam contoh = 70 helai/ inchi).

(masing- masing corak dianggap diproduksi total mesin full satu bulan)

2- RPM (Rotation Per Minute/kecepatan putaran mesin permenit) = 600
3- Total jumlah mesin = 100 unit
4- Effisiensi berdasarkan pengalaman untuk jenis kain tersebut = 90 %.
5- Jam kerja = 24 jam x 30 hari/ bulan. Mesin jalan non stop dengan 3 shift karyawan saling bergantian.

Maka produksi kain tersebut perhari permesin =

600 (rpm) x 60 (jam) x 24 (hari)
------     -----------   ---------  ---  x 90% = 11108 inchi.= 282 m/hari….(IV)
                     70







Note: 1 inchi = 2,54 cm = 0.0254 meter



Untuk perbulan semua mesin (total 100 mesin) =  282 meter x 100 x 30 = 846.000 meter/ bulan/ 100 mesin…………………………….(V)




I.           Unsur Expense

Ketahui terlebih dahulu Total expense/ pengeluaran selain MATERIAL COST/ Bahan Baku Benang, dalam satu tahun dirata- rata dalam satu bulan.

Misal:

Fixed cost
(Electric, Gas, Oil, Water, Tax , Gaji karyawan tetap dlll)
Variable cost (entertaintment dll).
Maintenance expense
Sizing Expence
Administration expense
Packing expense
Transportation expense
Dll
dll

Misalnya rata tiap bulan        = USD 300.000……………………….(VI)

Maka:

# Cost permeter kain            = (VI/V) = USD 300.000/ 846.000 =
                                                = USD 0,354609/ meter kain….(VII)

# Material Cost/ meter (III) = USD 0,617978/ meter kain…(VIII).


ðMaka harga pokok kain tersebut = (VII) + (VIII) = USD = 0, 97258/ meter.

# Profit: x%

# Harga Jual = harga pokok + profit%.

Catatan: Pada kain- kain Low Density, ada kecenderungan pada beberapa cost lebih rendah berkisar 5 ~ 10% dibanding cost untuk high density. Lihat contoh partial cost dibawah.


B.    PARTIAL COST.

B.1. Contoh ongkos penganjian masing- masing konstruksi per kg dan per meter.


Misal sebuah pabrik memiliki 100 mesin tenun.
Dengan kondisi saat ini  memproses 20 konstruksi.
Konstruksi yang akan diperiksa dan di perbandingkan cost obat kanjinya nya adalah:

1.      R30 x R30. 45 x 35 x 51.5” (low density)
RPM         = 750
Effisiensi  =   85%
Size Pick Up = 6%
Harga obat kanji = USD 1,5 = Rp 14.100;

2.      PE30 x PE30. 111 x 84 x 65” (high density)
RPM         = 450
Effisiensi  =    80%
Size Pick Up = 10%
Harga obat kanji = USD 2,57 = Rp 24.158;

              Maka:

                  Ad 1:  R30 x R30. 45 x 35 x 51.5” (low density) è Warp = 50,64 gram/ meter
                        Size Pick Up = 6% x 50.64 gram/ meter = 3,0384 gram obat kanji/meter.

                        Cost/ meter = 3,0384/1000 x Rp 14.100 = Rp 42,84/ meter.
                        Cost/kg       = Rp 14.100 x 6% = Rp 846;


                  Ad 2:   PE30 x PE30. 111 x 84 x 65” (high density)è Warp = 165,9 gram/ meter
                        Size Pick Up = 10% x 165,9 gram/ meter = 16,59 gram obat kanji/meter.

                        Cost/ meter = 165,9/1000 x Rp 24.1158 = Rp 400,78/ meter.
                        Cost/kg       = Rp 24.158 x 10% = Rp 2.4158 gram obat kanji/ meter.

B2. Contoh ongkos listrik/ meter dan per kg pada konstruksi tersebut diatas:


Misal sebuah pabrik memiliki 100 mesin tenun.
Dengan kondisi saat ini  memproses 20 konstruksi.
Tercatat berdasarkan tagihan, perusahaan harus membayar Rp. 500.000.000/ bulan.
Konstruksi yang akan diperiksa dan di perbandingkan cost LISTRIK nya adalah:

1.      R30 x R30. 45 x 35 x 51.5” (low density)
      RPM         = 750
      Effisiensi  =   85%
ð  Produksi/bulan/100 mesin = 750 x 40 x 0,914 x 0,85 x 100 x 30 hari/ 35
                                             = 1’997’742 meter    
Maka Cost listrik/ meter untuk kain (1)  = Rp 500.000.000/1.997.742 meter = Rp 250,28/meter kain.


2.      PE30 x PE30. 111 x 84 x 65” (high density)
      RPM         = 450
ð  Produksi/bulan/100 mesin = 450 x 40 x 0,914 x 0,80 x 100 x 30 hari/84
                                                  = 470.057 meter/ bulan
      Maka Cost listrik/ meter untuk kain (2) = Rp 500.000.000/ 470.057 =
      Rp 1.063,7/ meter kain.

Dengan cara yang mendekati sama kita bisa menghitung partial cost lainnya dari masing- masing jenis kain yang kita produksi.


Catatan:
Diijinkan untuk mengutip sebagian kecil artikel ini--tidak boleh seluruhnya -- untuk dimuat di situs lain dengan menyebutkan link dan sumber. Apabila ditemukan copy/paste seluruh artikel atau tanpa menyebutkan sumber, akan diajukan ke DMCA Google Complaints supaya di-banned dari Google search. Harap maklum.







3 komentar:

  1. \Sangat membantu pak, teruskan untuk menulis berbagi ilmu pengetahuan, semoga menjadi mal sholeh, amiin

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfa'af sekali buat saya pak
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfa'af sekali buat saya pak
    Terima kasih

    BalasHapus