Senin, 14 Januari 2013

MEMPERKIRAKAN KONSTRUKSI KAIN DARI KAIN SAMPLE.




       MEMPERKIRAKAN KONSTRUKSI KAIN DARI KAIN SAMPLE.
                                                By: H. Khaeruddin




Seringkali pabrik menerima pesanan untuk membikin kain tertentu dari SAMPLE KAIN JADI (Finish Good) yang dibawa Customer tanpa mengetahui konstruksi asal dari kain tersebut. Apa yang harus kita lakukan untuk memperkirakan desain kain aslinya?

Perlu diketahui bahwa sample kain jadi tersebut telah mengalami treatment dan pengerjaan lanjut seperti Desizing- Washing- Singeing- dll, sehingga lebar dan panjangnya (tentu saja juga densitynya) telah mengalami perubahan. Namun ternyata perubahan- perubahan tersebut masih terikat kedalam hubungan persamaan mathematics yang tetap sehingga dapat diperhitungkan.
Untuk itu urutan penelitian berikut perlu dikerjakan.


      i.DENSITY LUSI DAN PAKAN.



1.  Kenali jenis benang dan  kain  sample tersebut, dari cotton, TC atau bahan lainnya untuk memperkirakan besaran mengkeretnya.  
2.  Hitung dan catat density lusi (Dls) dan pakan kain (Dps) sample tersebut.

3.     Perkirakan PENGURANGAN LEBAR kain tersebut, misal 5%.

4. Perkirakan PENGURANGAN PANJANG (atau perpanjangan) kain tersebut, missal +3%.

CATATAN:

Berdasarkan pengalaman PT. BKM Karawang:

# Lebar kain SELALU MENYUSUT setelah Dying Finishing, untuk semua
  jenis kain.

           # Panjang kain : Untuk Kain Cotton selalu menyusut ~ 5% dibawah control
                                   tension.

Maka: 

5.     Density Lusi Grey =  Dls x Ws/ Ws x  (100 + Shrink lebar %)

Misal density lusi sample  = 80 helai/ inch.
Lebar kain sample = 50 inchi ===è total ends = 80 x 50 = 4000 helai.

Maka density lusi asli = 4000 / 50  x  (100 + 5%)

= 4000  helai/ 52,5 = 76,19 helai.

Atau yang lebih simple dengan mencoret factor yang sama:
 

Rumus: Density Lusi Grey =  Dls x Ws/ Ws x  (100 + Shrink lebar %)

      Density Lusi Grey = Density Lusi Sample  (Dls) / x (100 + Shrink % lebar)

= 80 / (100 + 5) % = 76,19%

Ingat: TOTAL END (Jumlah Benang) TIDAK BERUBAH SETELAH GREY MENJADI KAIN.

6.     Density Pakan Grey = Dps x Ls / Ls x (100 – Shrink panjang %)

           Contoh I:

           Misal density pakan sample = 70 helai/ inch.
        
           Misal: Kain TC bertambah panjang 3%

Kalikan density pakan kain sample (Dps) dengan panjang kain (Ls) = N helai (L anggap berapa saja, missal  1 yard = 36 inchi).

Maka:

             Total ends dalam 1 yards = 70 (Dps) x 36 (Ls) = 2520 helai.

             Maka density pakan asli kain Grey  = 2520/ 36 x (100 - 3%)  = 2520/34,92

             = 72, 16 helai/ inchi. 

Atau yang lebih simple dengan mencoret factor yang sama:


Rumus: Density Pakan Grey = Dps x Ls / Ls x (100 – Shrink panjang %)


             Density Pakan Grey = Density Pakan Sample  (Dps) /  ( 100 – Shrink % panjang)


             = 70/ (100 – 3)% = 72, 16 helai/ inchi.

          Contoh II:

         Sample kain yang sama namun dari bahan Cotton, perkiraan mengkeret
        = 2%  (è - 2%).
          Rumus:
          Density Pakan Grey = Dps/ ((100 – (-/+ Shrink))% = 70/ ((100 – ( - 2))%
                                            = 70/ 102 %  = 68 helai/ inchi.


ii.                 MENENTUKAN NOMOR BENANG DARI KAIN SAMPLE

7.a. Bila benang lusi dan pakan diperkirakan sama

a1. Potong kain membentuk bujur sangkar dengan ukuran 10 cm x 10
      cm.= 3,937 inch.\

a2. Timbang dengan timbangan micron. Misal G gram

      Maka Ne lusi/pakan = (Dls + Dps) x 59 x 3,937
                                             G x (100- Shrink) x 10  

7.b. Bila benang lusi dan pakan berbeda nomor/ jenis.

b.1. Potong kain sesuai pada a.1.
b.2. Urai kain tersebut, pisahkan antara benang lusi dan benang pakan.
b.3. Masing- masing benang yang diurai ditimbang dengan timbangan micron.
b.4. Masing- masing dihitung dengan rumus:

       Nomor Lusi    =              Dls x 59 x 3,937
                                  G lusi x (100- mengkeret lusi) x 10

       Nomor Pakan =                Dps x 59 x 3.937
                                    G pakanx (100- mengkeret pakan) x 10




             CONTOH.
            
             Kain sample polyester ditimbang 10 cm x 10 cm berat = 1, 673 gram
             Density Lusi Sample (Dls) 111 helai/ inchi.
             Density Pakan Sample (Dps) 83 helai/ inchi.
             Benang lusi pakan sama
             Lebar kain sample (Ws) = 50 inchi. Perkiraan Lebar Asli = 52,5 “ (5%)
             Perkiraan tambah panjang = 2%.
         
             Ditanya:   
a.       Density Lusi Grey
b.      Density Pakan Grey
c.       No Lusi/ Pakan
             Jawab:
           
             a.Density Lusi Grey   = DLs/ 100 + Shrink lebar %
                                                 111/ 100 + 5 % = 105,71 helai/ inchi.

              b.Density Pakan Grey = DPs / 100 – Shrink panjang.
                                                = 83 / 100 – 2% = 84,69.

              d.Nomor Benang = (DLs + DPs) x 59 x 3,937  = 29,9 ~ Ne 30.s
                                                  1, 673 x 90 x 10

==> Perkiraan benang yang dipakai adalah benang nomor Ne.30S


Catatan:
Diijinkan untuk mengutip sebagian kecil artikel ini--tidak boleh seluruhnya -- untuk dimuat di situs lain dengan menyebutkan link dan sumber. Apabila ditemukan copy/paste seluruh artikel atau tanpa menyebutkan sumber, akan diajukan ke DMCA Google Complaints supaya di-banned dari Google search. Harap maklum.



1 komentar:

  1. bisa kursus ngg? pengen ne belajar bikin kain ke pabrik (makloon).

    BalasHapus